Sabtu, 08 September 2012

"Ku persembahkan untuk orang yang tegar"




Semenjak sosok yang ia menjadi idola pergi untuk selamanya,

Dia tetap tersenyum dengan wajah polos yang ia miliki.

Bersahaja, kuat walau aku tahu batinnya menangis semenjak kehilangan ayahnya.

Sekarang ia merasakan apa yang ayahnya dulu rasakan.

Menjadi tulang punggung untuk adik dan ibunya.

Panasnya matahari tak menjadi halangan ketika ia menggantikan pekerjaan ayahnya.

 

Tetaplah tegar adikku, aku pun merasakan apa yang saat ini kau rasakan.

Tetaplah lanjutkan buat  rona senyuman kebahagiaan untuk ibu dan adikmu.

Karena ayahmu dulu punya cerita indah di setiap sudut desa karena kegigihan yang beliau punya.

 

Pesan buat di surga,

Om aku tak menyangka 1 Januari menjadi hari terakhir aku bertemu dengan mu.

Buatku tak ada lagi yang menyampa bahagia ketika aku pulang.

Buatku tak ada lagi yang menyanyikan lagu disetiap aku lewati rumahmu.

Buatku tak ada lagi yang selalu memberi perhatian untuk ku.

Untuk anak mu,  rasa malu tak ada sedikitpun menggantikan pekerjaan mu.

Disaat teman sebayanya merasakan manis nya bangku kuliah ia bekerja menggantikan dirimu.

Inilah anak mu yang engkau banggakan, aku tahu engkau pun tersenyum disana .

Aku yakin jalan Allah itu sangatlah manis, apa yang Allah berikan tak ada sedikit pun tersia-sia.

Tersenyumlah adikku, aku banyak belajar dari  cobaan hidupmu.

Rabu, 27 Juni 2012

Ini hidupku, dan ini jalanku. .


Ini hidupku, dan ini jalanku. . 

Terserah apa kata dunia yang menilai semua tentangku. .

yeeee. . .

 

Sengaja bahasa ku sedikit gaul gitu, walau sesungguhnya aku bukan anak yang dilahirkan menjadi anak gaul dan tinggal dimana orang2 gaul berada. Terserah apa kata dunia kalau bahasa ku sedikit sok gaul, kan sudah ku bilang apa kata dunia. Ketimbang yang berkomentar tak punya seni apa2, masih mending gue. . .

 

Gue Ardio Sagita, 7 Desember 1992 dilahirkan dari perut ibu kandung gue (ya iyalah masa' keluar dari perut kebo). Tepatnya dirumah nenek uyut gw di Tegal rejo Sum-Sel (sumpah pelosok habis). Masa kecil gw sangat bahagia karena mengapa? gw waktu kecil di juluki si Dio tukang nangisi anak orang. Yaaa gimana lagi coba, gw iri ma temen cewek gw punya boneka barbie ada rambutnya terus bisa di sisir, sedangkan gw punya mainan robot yang gak punya rambut gak bisa di sisir. Bayangkan coba, dari gw lahir sampe sekarang gw belum pernah tuh nemuin robot punya rambut terus bisa disisir. hmmmmm. .,

Waktu itu kalau gak salah umur 4 thn, sangking gw irinya sama tu temenku cewek lalu aku rebut aja bonekanya terus dia malah nangis. Lebih gaul lagi dia nangis aku timpuk aja ke kepala temen ku dengan mainan robot punya ku (bayangin coba robot terbuat dari plastik made in china aku timpuk kepalanya). Sungguh gw dilahirkan menjadi anak yang nanti besarnya akan menjadi pilot (apa hubungannya tukang nangisi anak orang sama pilot, hmmmmmm).

Masuk ke Taman Kanak-kanak, umur 5 thn kurang gw masuk TK. Seharusnya gw duduk di nol kecil, berhubung guru gw ngeliat badan gw gak sama rata sama anak2 nol kecil makanya gw dimasukin ke nol besar. "sumpah itu guru tak mengenal perbedaan ras dan gender" (apa hubungannya lagi nih). Setelah lulus dari TK Puspa harapan Tegal rejo Rt 7 gw masuk ke SD 15. Sebelumnya orang tua gw nyuruh milih antara SD 4 atau SD 15 karena ke dua SD tersebut saling berhadapan. Alasan gw kenapa milih SD 15 karena sepupu gw sudah masuk terlebih dahulu, melihat pergaulannya dia keren sesama teman2nya maka gw mw seperti dia. Gimana gak keren coba, sepupu gw orangnya serba mau !!! dari hal disuruh oleh temanya untuk bawain tas ketika pulang sampai budak wanita ketika piket kelas wanita cuma duduk2 saja sedangkan sepupu gue tiap hari nyapu melulu, padahal ada jadwal piket yang berbeda-beda. Itu alasan mengapa gw masuk SD 15, karena supupu gw adalah sosok yang akan gw contoh.

Ketika kelas 1 gw terpilih menjadi ketua kelas dan pernah mendapat 3 besar disaat caturwulan 1 dan 2, kelas 2 gw jadi wakil dan sahabat gue Sandy namanya dia yang menjadi sosok idolaku karena pintar dan dia juga terpilih menjadi ketua kelas. Tapi itu hanya sementara, dia pindah ke Lampung meninggalkan duka bagi gw karena harus menggantikan dia sebagai ketua kelas. Disaat kelas 3 gue terpilih sebagai serkertaris kelas, sedangkan untuk ketua kelas dipegang oleh cewek namanya Yenyen Fransiska Damayantol. Tapi kenapa nasib gue malah jadi ketua kelas lagi, ketika si Yenyen izin mudik ke Bandung dan gw di angkat lagi menjadi ketua kelas. Setelah balik si Yenyen minta lagi jabatan ketua kelas dengan gw, berhubung disaat itu presiden Indonesia dipegang oleh cowok tak ku serahkan jabatan ketua kelas ke dia. Kelas 4 gue terpilih lagi menjadi ketua kelas begitu juga kelas 5 (sumpah emang temen2 cowok gue banci semua apa?) hahahahah. . . Tetapi hal yang berbeda dikelas 6, karena wali kelas meminta emansipasi wanita akhirnya wali kelas mencalonkan seorang cewek untuk menjadi ketua kelas. Pengalaman selama 6 th di Sekolah dasar, gw punya gang waktu kelas 4 yang beranggotakan gw, Adetia, dan Ditho. Setiap minggu selalu gang ini jalan-jalan kepasar kalau bahasa trendnya shoping. Tapi dikala naik kelas 5 Ditho pindah sekolah yang mengangkibatkan gw dan Adetia merasa rindu akan suasana hari minggu. Masa kelas 5 munculnya sosok yang pada saat itu si kutu buku, dialah Angga. Angga anaknya rajin, apalagi setiap ada Pr temen2 sekelas selalu nyontek ke dia. Kami pun berinsiatif untuk Angga memasukan ke gang kami menggantikan Ditho, kami melihat si Angga adalah jantung kelas di saat ada tugas karena hampir semua temen2 cowok dikelas selalu nyontek ke dia maka dengan kami memasukan ke gang kami Angga jadi hanya boleh mencontekin kami saja tak terbuka untuk umum ketika ada tugas (Angga=Wc Khusus)hahahaha. . .

Angga punya pengalaman manis ternyata, disaat kelas 5 dia menyukai seorang wanita yang sekolahnya di SD 4. Aku pikir Angga orang yang pertama kali merasakan mimpi basah !!!. Dia menyukai cewek bernama Vivin, aku liat muka Vivin sihhh yaaa naudzubillah aku juga suka begitu imutnya si dia. Pantesan si Angga ketika istrahat dia tak pernah keluar karena asyiknya mengukir meja yang tertulis Ardio Love Vivin wkwkwkwkwkw berharap nya si gitu tapi kenyataannya Angga love Vivin yang bersekolah bukan di SD 4. Karena tu cewek juga hubungan dengan sobat masa kecil gue Yudhi (si black) rusak karena dia cobaan deketin si Vivin ya gue jelas cemburu dong. Pas Yudhi jajan terus dengan kondisi berdiri, gue lagi naik sepeda lalu ku angkat ban depan tu sepeda lalu ku tabrak pas kena badannya. Sebelumnya sengaja sepeda gak ada remnya, dengan alasan ke dia remnya blong. Akhirnya dia terjatuh dibelakang nenek gue lagi berjualan, subhanallah untung nenek gue gak liat bisa mampus dah 1 buku gue catat omelannya. . wkwkwkwkwkw 

Bersambung. . .

 

Sabtu, 02 Juni 2012

Part II

Hoaaaaaammmmmmm, sorry nih waktu aku tulis catatan anak pintar ini dipagi hari soalnya baru bangun tidur. Mana di pipi ku masih berkerak iler yang ku tampung semalam, alaaaah tak peduli namanya seorang penulis tak mengenal itu pagi, itu siang, itu malam yang penting semua di jalani untuk tidur (gubryaaakkkksss).
Okeeeee aku lanjutkan cerita dari judul "Beli Satu Dapat Satu".

Ehhmmmmmm. . .
Sebentar aku ingat dulu, beri waktu 1 jam?

Setelah terpesona dengan wajahnya (gusti Allah kulo nyuwun ngapuro), lalu mempersilahkan dia duduk di kuda besi ku yihaaaaaaaa. . . Kebetulan aku ada helm dua, yang helm baru aku pinjemin ke dia "sumpah sebenarnya aku gak tega meminjamkan helm baru ku tapi demi cinta aku serahkan semuanya, asal perabotan pribadiku gak aku serahkan" lalu keceplosan aku bilang gini "itu helm baru. awas tergores ganti baru" padahal di hatiku berbeda pendapat "yessss, orang yang pertama pakai helm baru ku adalah bidadari, sumpah gak akan aku cuci wangi rambut yang sudah melekat di helm selama 7 thn, 7 bln, 7 hari, 7 jam, 7 menit, dan 7 detik" hahahahahaha. . .
Lalu aku pulang dengannya, di motor sengaja spion motor aku arahkan kebelakang tepat bisa melihat wajahnya (gusti Allah kulo nyuwun ngapuro), malah yang terjadi helm baru ku menutup wajahnya. . . "Andai tadi tak aku pinjamkan helm" huhuhu. . .
Diperjalanan banyak hal yang menarik terjadi, dari hal yang aku pikir si dia wanita manja atau pikiran negatif lainnya ternyata salah. Dia orangnya asyik, simple, tapi yang anehnya kalau dia ketawa mulutnya ditutup "apa mungkin di giginya ada kulit cabe yang ukurannya satu hektar ya! !". Banyak yang aku ceritakan dengannya, dari pengalaman pribadiku sampai aku nanya ke dia kenapa sekolah harus jauh2 padahal sekolah ku lebih bagusan dari sekolahannya."Berharap dia terbujuk lalu pindah ke sekolah ku, tapi sayang aku sudah kelas 3".
Di perjalanan aku dengan dia berada di posisi depan sedangkan teman2 ku berada dibelakang, ibarat sang raja dengan permasuri di depan lalu di ikuti prajurit dibelakangnya xixixixixi. . .

Indahnya pada saat itu, suara bising kendaraan lain ibarat sebuah lantunan melodi biola mengiri perjalanan kami.
Geronjal perjalanan aspal, seakan aku mengandarai sebuah kuda dan dia memeluk erat tubuhku seakan tak mau aku pergi.
Sore yang indah seakan matahari setuju tak mau meperlihatkan dirinya untuk membakar kami.
Wangi asap kendaraan motor, bak kami berjalan ditaman bunga yang elok dan wangi.
Semua suasana itu seakan menghidupkan sebuah rasa yang dulu tak pernah bearti.
Karena aku dan sampai terus berharap walau tak akan mudah untuk selalu bersama. .


Jumat, 01 Juni 2012

Beli satu dapat satu



Banyak cerita, kisah, duka, bahagia, daaannnnnnn apaa yaaaaa!!! (lupa hehehe)

Dikala itu badan capek, duit terkuras, dan sedikit malu terlupa, sehabis beli helm baru coy makanya duit ku pun terkuras padahal sih helm harga murah tu "gurbyaaakkkkssss". Sama temen The Gank yaitu sahabat2 dan saudara ku THE COME_PUNK, berangkat dari kota yang katanya tempat aku dlahirkan hmmmm. . Menuju Muara enim kabupaten yang saya banggakan hahahahahaha. . . Saya dikala itu sendiri membawa sih black (motor kesayangan) dan teman-teman saya berbocengan ada Hendro Travolta lalala. . . (si kuli pasir) berboncengan dengan Dicky Sambuuuuuurriiittt (si endut) dan 2 orang temen yang saya gak kenal aku panggil yang pertama si item manis (Apridi Ramalya) berboncengan sama si edew (Bogi sukmawati seng kelamine ora genah waskito kayu jati). Mereka berpasangan dan aku sendiri, , , "sumpah aku masih normal makanya aku naik motor sendirian ketimbang mereka! ! (berpeluk erat dimotor) wahahahahaha" Setiap minggu sekali kami banyak rencana liburan kesetiap tempat, yaaaaa pada saat itu saya pingin beli helm yang lagi trend makanya kami pergi ke muara enim. . . Setelah tiba di Muara enim, tempat yang pertama saya kunjungi adalah pasar raya merdeka alias pasar citra disana kami habiskan waktu cuma main game slama 1 jam aja (hal yang positif). Setelah itu keluar dari pasar raya citra dan mencari helm, , ,

Di tempat penjualan helm, saya beli satu ekor helm berwarna putih, bersih dan elok sesuai hatikuuuuu. . .

Gak ada cerita dari tempat itu, cuma sedikit kesal karena harga helm bisa turun Rp 1.000 aja. .

Dari sana kami pergi menuju tempat makan, ! ! !

hal yang hebat dari tempat makan kami memesan menu yang sama yaitu ayam bakar, tapi anehnya rasanya berbeda-beda. . . waaaaaahhhhhhh.

Disaat itu saya sms sama wanita yaitu tetangga ku idola, kebetulan sekolah dia gak begitu jauh dari tempat saya makan yaaaaa mungkin sekitar 16 km lah. . . hahahahaha.

PDKTEK tu dimulai, ehmmmmm. Sambil makan saya sms an sama si dia, yaaa tentang PDKTEK gitu deh. Tak terbayang dan tak terencana jurus maut keluar, menawarkan untuk pulang bareng sama dia. Dia sih sok malu gitu padahal mau, waaaaaahhh cewek yang normal. Setelah makan kami bergegas untuk menunggu dia di lapangan merdeka didekat sekolahan unggulan padahal lebih gaul sekolah ku, peace (damai itu tanda tak mampu). Hal yang hebat dari sahabat-sahabat saya, mereka mendukung apa yang saya lakukan terkecuali saya bunuh diri. Selama 2 jam lebih kami menunggu, saya masih smsan sama si dia dan mereka sahabat-sahabatku photo-photo gitu, waladalah. . . Dari gaya jari telunjunk di hidung sampe gaya kepala liat tanah mereka berpose, sumpah cooollll abizzzzz.  Tak lama orang yang dinanti keluar, pertama saya liat dia wajahnya bersinar (jangan samakan kayak bulan), cantik, dan menyejukan mata. Gusti Allah kulo nyuwun ngapuro, , , lalu mempersilahkan dia duduk diatas kuda besi ku. . .  yaaaa dari itu kisah cinta ku dimulai. .



Kalau penasaran nih foto wanita yang saya maksud, selamat mencari  ! !


 Bersambung. . .

Kamis, 24 November 2011

In my heart




Saat malam datang menjemputku
Kau tak pernah  hadir di sisiku
Membuatku ragu akan cinta mu

                                Seharusnya. . .
                                Kau ada di sini menemani aku yang kadang sepi
                                Hingga ku kan terlelap di dalam mimpi

Untuk apa mencari sosok cinta sejati
Bukankah aku yang kau cari selama ini
Hargai aku yang ada di sini
Sebelum ku pergi dan mungkin tak akan kembali

                                Seharusnya. . .
                                Hentikan pencarianmu selama ini
                                Dan bahagia kan aku sebelum aku pergi

Buatlah hatiku tak bertanya tentang dirimu lagi
Hingga keraguan tak mau datang kembali
Sempatkanlah waktu mu untuk kita bertemu
Dan jangan ragu kau ungkapkan lebih dulu cinta mu itu

berharap disini


Arti kerinduan tak pernah terungkap
Di saat sebuah rasa yang belum terucap
Memandang di kala senja hanya itu yang bisa di lakukan
Untuk mengungkapkan rasa rindu yang ku pendam

Cahaya matahari di kala senja mungkin tahu apa yang ku rasakan
Seakan menghiburku dengan pesona keindahannya
Sedikit terobati hati kecil yang terluka ini
Walau hanya orang di sana yang mampu mengobati

Aku masih di sini
Berharap kau datang membalut luka kerinduan ini
Aku masih menanti
Walau kau tak pernah peduli
Dan aku tetap di sini
Sampai kau kan kembali

Selasa, 22 November 2011

Kata sambut buat sahabat.

Kian malam terus berganti, meninggalkan tetesan embun di setiap lembar daun.

Membawa kesejukan hingga mewarnai keindahan pagi.

Memberi kebahagiaan tersendiri bagi yang menikmati embun pagi.

Seakan tak ingin embun ku pergi mehilang akan cahaya matahari.

Walau embun ku pergi, tapi bukan kebahagiaan ku terhenti.

Matahari di sini menemani membuatku hangat akan sinarnya.

Tapi itu semua hanya sejenak.

Sahabat bukanlah embun yang selalu datang lalu menghilang.

Sahabat bukanlah matahari yang hanya sinarnya hangat untuk pagi hari.

Tapi.

Sahabat adalah pagi.

Yang selalu menyambut kita dari kegelapan dunia yang nyata.

Yang memberi energi akan terpuruk kekesalan menghadapi hari kemarin.

Membawa inspirasi kebahagian untuk menghadapi hari ini.

Dan memberi senyuman agar hidupku tetap berarti.